Artikel ini adalah artikel saduran dari :
Satu
Upaya menghilangkan rasa pedas atau panas di dalam mulut setelah Anda makan cabe atau sambal dengan minum air dingin atau es malah akan menambah rasa pedas lebih tajam. Sebaliknya bila Anda minum air hangat akan mengurangi rasa pedas tersebut. Tapi bila minum air dingin bergantian dengan air panas, hal itu akan membingungkan mulut Anda.
Penjelasannya...
Air
dingin hanya memberi efek rasa enak sementara rasa pedas masih ada
apabila rasa dingin hilang, efek pedas akan lebih tajam disebabkan
perbandingan rasa antara dingin air dengan pedasnya atau panasnya
cabe terlalu jauh. Bila Anda minum air hangat, selain perbandingan
rasa yang tidak terlalu jauh, air hangat juga merangsang ujung-ujung
syaraf untuk mengirimkan pesan kesusunan syaraf pusat sampai ke otak
dan merangsang otak untuk memerintahkan tubuh mengeluarkan zat yang
bersifat analgetik atau penghilang rasa sakit secara alami. Sehingga
rasa pedas pun berkurang.
Dua
Makan es jeruk manis (menggunakan gula) bersama-sama dengan makan bakso memang enak (apalagi kalau gratis), tetapi tidak akan membantu menetralisir lemak pada kuah dan bakso Anda dengan baik, malahan akan mempercepat proses terjadinya peningkatan timbunan lemak di dalam tubuh.
Penjelasannya...
Sifat
es yang dingin akan membekukan lemak yang kita makan sehingga
ikatannya akan menjadi lebih kuat (sulit untuk diuraikan). Sedangkan
gula akan menambah timbunan lemak, karena sakrosa pada gula di dalam
darah akan diurai menjadi glukosa. Glukosa yang tidak habis terpakai
sebagai energi, hanya akan ditimbun di bawah lapisan daging dan kulit
sebagai lemak. Jadi sebaiknya minum air jeruk dalam keadaan hangat
dan tidak pakai gula.
Tiga
Tidur ½ jam dengan lelap pada siang hari dapat memberikan kesegaran kembali setelah bangunnya dengan nilai yang setara dengan tidur 1 jam dengan lelap pada malam harinya. Tetapi apabila lebih dari ½ jam (1 jam atau lebih), Anda malah akan merasa kelelahan.
Penjelasannya...
Secara
alami berdasarkan jam tubuh kita (kebiasaan kita), metabolisme tubuh
(proses kerja sistem tubuh, termasuk menghasilkan energi) pada siang
hari berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan malam hari. Hal ini
disebabkan aktivitas pada siang hari membutuhkan energi lebih banyak
di banding malamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar